Posts

Showing posts from October, 2015

Pertemuan 5 Sahabat

Saksi Bisu Pengorbanan Guru

Image
Sebuah rumah reyot berdiri di pinggir desa kecil ibu kota. Tak banyak kendaraan yang lewat. Paling-paling yang ada hanya becak dan angkutan umum kecil. Satu jam, satu angkot. Rumah reyot itu keadaannya sudah lama tak terurus. Penghuninya sudah meninggalkan dia menuju ke Ibu kota. Yang menjadi temannya adalah angin, burung-burung kecil yang berkicau juga suara deru mesin kendaraan bermotor ketika ada yang melintasi jalanan penuh batu. Dia merasa kesepian. Tulisan ‘RUMAH DIJUAL’ yang tulisannya sudah hampir tak terbaca lagi itu tetap berdiri mendampinginya di bagian depan meski agak rapuh jua. Dia menanti tuannya yang baru. Dia terus menanti.. menanti.. sampai akhirnya penantian panjang itu membuahkan hasil. Sebuah kendaraan bermotor terparkir di depan rumah. Awalnya, rumah pikir bahwa kendaraan bermotor itu adalah kendaraan yang hanya sekedar markir karena mogok di jalanan. Tapi, nyata tidak. Ia berusaha menilik kembali dari celah-celah rimbunnya dahan pepohonan tua yang menghalangi pe

Pesawat Kertas

Image
“Plukk!” pesawat kertas itu jatuh tepat di depannya. “Mana pesawatnya?” ucap Putri. “Emm mana yaa?” jawab Yono. “Siniin dong, plisss!” pinta Putri. “Ya udah deh, nih” ucap Yono sambil memberikan pesawat kertas itu kepada Putri. “Nah gitu dong” ucap Putri manis. Putri pun memainkan pesawat kertasnya kembali. Putri memang sangat suka dengan pesawat kertas. Entah, menurutnya pesawat kertas adalah hal yang paling menginspirasi dirinya. “Put, kenapa sih main pesawat terus?” tanya Via teman Putri. “Memangnya kenapa?” balas Putri sinis. “Ya gak apa-apa, kamu itu aneh!” ujar Via. Putri segera berhenti memainkan pesawat kertasnya itu. “Aneh kenapa?” ucap Putri tak mengerti. “Liat dong, semua anak main bareng! Tapi kamu? Asik sama dunia pesawatmu sendiri!” gerutu Via kesal. “Tapi? Ini memang aku! Maaf aku gak mau debat sama kamu! Aku lagi puasa” balas Putri sabar. Via hanya diam membatu setelah mendengar ucapan itu dari Putri, dan ia langsung meninggalkan Putri begitu saja. Putri merenungi apa

Aku Adalah Aku

Image
Kejadian akhir-akhir ini membuat aku semakin down karena banyak orang yang merendahkan bahkan menyingkirkan aku. Saat aku mau bergabung mereka menolak. Hinaan, cacian, sikap yang tidak pantas, disingkirkan, direndahkan sudah jadi makananku setiap hari. Mungkin karena aku jelek, miskin, tidak memiliki apapun, dan banyak kekurangan yang aku miliki. Tapi aku yakin suatu saat aku bisa jadi lebih dari mereka, dan mereka bisa melihat siapa aku yang sebenarnya. “Graaaceee!” teriak seseorang. Siapa itu? “Aku Iony! Sadar” “Iya iya, ada apa?” “Kamu lagi mikirin apa? Bengong terus” “Orang ngomong itu dijawab dong!” bentak Iony. “YA! Aku pusing, semua orang bertingkah aneh akhir-akhir ini! Enak ya jadi kamu yang diterima oleh semua orang, sedangkan aku seperti sampah yang sudah gak ada gunanya dan gak dianggap” “Iya sih, memang banyak yang ngomongin kamu di belakang. Kamu dibilang plagiat, caper dan stalker gadungan, tapi biarin ajalah gak usah dianggap” “Gak bisa gitu, aku harus c ... bac

Fokus Pada Tema

Image
Suatu hari mentor saya menelpon. Saya senang sekali, seakan hari itu hari yang paling indah dari hari-hari yang ada. Kenapa? Karena hari-hari sebelumnya saya merasa tidak tahu kemana harus mengarahkan tulisan-tulisan saya. Yang saya ketahui hanyalah bahwa saya sedang berjalan entah kemana. Jika Anda mengikuti tulisan-tulisan saya yang muncul di pembelajar.com, sejak saya menjadi kolumnis tetap di sana, maka Anda akan menemukan pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan saya merupakan semacam gado-gado, dan itulah yang terhidangkan. Mula-mula saya menghidangkan es cendol, lalu kolak pisang, kemudian muncul pangsit. Dari motivasi sampai kesetaraan gender. Artikel-artikel tersebut tidak tersusun rapi berdasarkan tema. Dan mentor saya menelpon untuk menghentikan saya dari ketidakfokusan saya pada tema. Dan tentu saja agar saya tidak tersesat. Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena saya ingin menyampaikan lebih banyak daripada apa yang hendak saya bicarakan. Itulah ketidakfokusan saya. Jika saya se

Anggur Asam Harus Dibuang

Image
Michelangelo Buonarrorti (1475-1564), adalah seorang seniman tenar Italia zaman kebangkitan seni budaya. Ia adalah seorang pelukis yang sangat teliti dalam membuat dan menyelesaikan setiap lukisannya. Suatu hari, ia mendapat pesanan dari Paus yaitu membuat lukisan baru untuk gereja. Ia telah berpikir untuk waktu yang lama dan telah merombak banyak hasil karyanya yang lama, namun tetap saja ia merasa tidak puas. Suatu malam, ia pergi untuk minum anggur. Pada saat masuk ke dalam bar, tanpa sengaja dia mendengar pemilik bar berbicara dengan pelayannya: ‘Anggur ini sudah asam, harus segera dibuang !“ Setelah itu, dia melihat seorang pelayan mengacungkan kapak pada drum anggur tersebut dan “Prakkk….” Drum itu pecah berantakan dan anggur asam membasahi lantai. Kemudian, sang pemilik bar menyuruh pelayannya untuk mengambil satu drum anggur yang baru. Saat itu juga, Michelangelo merasa seperti kepalanya “dipukul’, dan ia mendapat ilham. Dengan tergesa-gesa ia kembali ke rumah, membuang selu

Altered State of Consciousness: WHAT and HOW?

Image
Oleh: Adi W Gunawan Dunia pikiran adalah semesta maha luas dan dalam tak berbatas yang sangat menggoda untuk dijelajahi. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pikiran sudah pasti juga berhubungan dengan (kondisi) kesadaran. Setiap saat pikiran bergerak dengan sangat cepat dan sulit dikendalikan. Dalam sekejap kita bisa beralih kesadaran. Bila berdiskusi tentang kesadaran umumnya orang hanya mengenal dua kondisi yaitu sadar dan tidak sadar. Yang dimaksud dengan kondisi sadar adalah keadaan pikiran aktif dan mampu mengenali sekitarnya. Sedangkan kondisi tidak sadar biasanya dihubungkan dengan keadaan tidur lelap di mana hubungan antara dunia dalam diri dan dunia di luar telah “terputus”. Tahukah anda bahwa antara kondisi sadar dan tidak sadar ini terbentang lapisan kesadaran yang sangat halus dan sangat beragam yang seringkali kita masuki , baik disengaja atau tidak, namun kita tidak sadar sedang berada dalam kondisi itu? Untuk bisa mengenali kondisi kesadaran yang “lain” dari biasa

Kabar Baik: Anda Dapat Mengubah Dunia!

Image
Oleh: Victor Asih Banyak orang yang merasakan bahwa situasi disekelilingnya tidak nyaman, tidak sesuai dengan keinginannya, dan perlu diubah menjadi lebih baik. Mereka berharap dan bahkan kerap kali memaksa orang-orang lain disekitarnya untuk berubah sesuai keinginannya. Banyak orang yang tidak sadar bahwa kunci untuk mengubah situasi itu ada pada dirinya sendiri, bukan pada orang lain. Saya teringat pada sebuah cerita yang pernah dua kali saya dengar sejak beberapa tahun yang lalu. Saya akan coba ceritakan kembali dalam tulisan saya agar dapat memberi inspirasi dan motivasi pada para pembaca artikel ini. Seorang wanita yang telah lanjut usia tinggal di rumah seorang anak lelakinya. Sejak wanita ini tinggal di rumah tersebut sang menantu wanita merasa tidak nyaman. Dia merasa sangat terganggu dengan kehadiran sang ibu mertua. Seringkali terjadi pertengkaran hebat antara dirinya dengan sang ibu mertua. Sang ibu mertua merasa dirinya benar dan harus dihormati sebagai orang tua yang su

Pembuktian

Image
Pendiam tapi menyenangkan, itulah aku, versi diriku sebulan yang lalu. Ya, andai saja mahasiswa jurusan sastra Indonesia itu tidak PKL (Praktek Kerja Lapangan) di sekolahku, tepatnya di kelasku. Hari ini harusnya ulangan bahasa Indonesia dari Ibu Dewi, guru favoritku. Namun nasibku sungguh malang, Ibu Dewi tidak bisa mengajar karena harus menghadiri rapat tiba-tiba yang diadakan di luar kota. Itu kata Pak Udi, pesuruh sekolah. Sebagai penggantinya, seorang mahasiswa yang harusnya praktek di kelas sebelah, dipindahkan praktek ke kelasku. Sebelum aku bernafas untuk ketidakhadiran Ibu Dewi, mahasiswa itu nyelonong ke kelas kami tampa menyapa atau sekedar basa-basi. Semua teman cewekku nampak terpukau karena mahasiswa itu adalah seorang cowok. Tidak ganteng menurutku, ia hanya menang memakai pakaian bermerk, yang meski tertutup jas prakteknya masih saja kelihatan. Dinda yang duduk di depanku tak henti-hentinya memuji. “Selamat pagi, adik-adik SMA!” ia baru menyapa, mungkin baru ingat. “P

Bob Sadino vs Mario Teguh

Image
Bob Sadino vs Mario Teguh Bob Sadino: "Mau kaya? berhentilah sekolah atau berhentilah kuliah sekarang juga, and start action, karena ilmu di lapangan lebih penting daripada ilmu di sekolahan atau kuliahan." ------ vs ------- Mario Teguh: "Berhati-hatilah dengan orang yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan dalil. Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia terdidik dengan lebih baik. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina? Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai kualitas tertingginya." PILIH MANA ??? ... baca selengkapnya di Bob Sadino vs Mario Teguh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1